Sabtu, 01 Desember 2012

Sejarah Dunia yang Tak Terungkap

Get our toolbar!




Informasi ini diambil dari http://terselubung.blogspot.com

Banyak fakta-fakta sejarah yang sengaja disembunyikan dari pengetahuan masyarakat luas. Mungkin karena adanya keburukan atau kejahatan yang dilakukan oleh penguasa pada masa lalu atau bisa juga untuk menyembunyikan konspirasi-konspirasi jahat untuk kepentingan-kepentingan politik dan ekonomi kelompok-kelompok tertentu.Atau barangkali karena ada kejadian yang memang tidak tercatat dengan baik. Selain itu terdapat juga fakta-fakta mengagumkan yang ada sepanjang sejarah dan bisa menambah pengetahuan kita.Inilah fakta-fakta tersebut :


Adanya manusia berwajah kera tak berekor yang mempunyai volume otakdua kali lebih besar dibandingkan dengan manusia berwajah kera tak berekor lainnya, dan mereka membuat perkakas untuk pertama kalinyasekitar 2 juta tahun yang lalu. Mereka terbagi dalam empat ras yangberbeda setelah 1 juta tahun kemudian dan salah satunya kemudianmeninggalkan benua Afrika. Mereka kemudian dapat berbicara denganbahasa sekitar 400.000 tahun yang lalu dan pada waktu itu mereka sudahtersebar di benua Afrika, Eropa dan Asia.




Akhirnya sebuah kelompok besar orang Asia bermigrasi dari benua Asia keAmerika, ketika benua Asia dan Amerika terhubung di bagian utaranya.Kemudian mereka tinggal di seluruh bagian utara dan selatan benuaAmerika, yang mungkin dikenal sebagai bangsa Indian – penduduk asli Amerika yang salah disebutkan namanya oleh Columbus, karena Columbusmengira ia sudah sampai di India, sehingga ia menyebut mereka Indianatau orang-orang India.


 Patung raksasa Sphinx di Mesir diperkirakan dibangun sekitar tahun 8000 SM (Sebelum Masehi) oleh bangsa berkulit coklat gelap di Afrika utara, 4000 tahun sebelum munculnya peradaban di Mesir. Ukuran waktu dihitung berdasarkan kikisan air hujan pada patung batu tersebut. Caraini adalah cara yang lebih akurat untuk mengukur usia patung batu tersebut.


Daerah Brazil ditemukan lewat jalan laut sekitar tahun 531 SM atau bisa jadi sebelum masa itu oleh bangsa Phoenicians. Bangsa Phoenicians merupakan bangsa pertama yang berdagang melintasi samudera. Mereka tinggal di sekitar Lebanon (merupakan kota berbudaya pertama di dunia) dan mereka telah melintasi samudera Atlantik dari benua Afrika dan mengadakan kegiatan perdagangan dengan masyarakat lokal di sana selama bertahun-tahun. Masyarakat lokal tersebut benar-benar datang dengan berjalan kaki dari Cina bertahun-tahun sebelumnya.




Cleopatra (69 sampai 30 SM), Ratu Mesir masih berusia 16 tahun tapi dikenal memiliki nafsu seks yang abnormal (maniak seks) dan waktu itudia sudah menjadi istri Julius Caesar. Cinta pertamanya adalah saat dia berusia 12 tahun dan dia mempunyai kuil yang khusus ditempati pacar-pacarnya dan melakukan pesta seks di sana. Cleopatra kemudian melakukan bunuh diri ketika berusia 38 tahun.

Bangsa Cina menyeberangi samudera dengan kapal besar dan menemukan Meksiko sekitar tahun 459 M dan juga negara-negara lainnya.


Bangsa Vikings dari Eropa utara mempunyai daerah jajahan kecil di sekitar pantai timur Amerika sekitar tahun 900 SM.




Orang Eropa selatan pertama yang menemukan Amerika utara di tahun 1472 adalah seorang Portugis bernama Joao vas de Corte Real di suatu misi penemuan yang rahasia. Tetapi bangsa Phoenicians barangkali mengunjungi Amerika utara jauh sebelum itu. Dan Columbus datang pertamakali dua puluh tahun kemudian, tahun 1492 dan dia menyebut Haiti untuk Hispaniola!



Antonio Meucci (1808-1889) dari Italia menemukan telepon 1849 dan Alexander Graham Bell, yang sebenarnya bekerja pada Meucci, mempatenkan salinannya pada tahun 1876 dan mengakui sebagai penemuannya!

 

Rabu, 28 November 2012

Penyakit-penyakit Berbahaya Akibat Kekurangan Vitamin D

Kurangnya paparan sinar matahari diketahui berkaitan dengan berbagai penyakit, mulai dari flu, penyakit jantung, diabetes, multiple sclerosis, hingga kanker. Beberapa penelitian telah merujuk pada suatu zat penting yang terkandung dalam paparan sinar matahari, yaitu vitamin D. Kekurangan vitamin D ternyata berakibat serius bagi kesehatan, terutama di negara-negara sub tropis yang hanya sedikit mendapat paparan sinar matahari. Vitamin D tidak hanya membantu tubuh menyerap kalsium yang penting bagi tulang, tetapi juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh dengan membantu mengurangi peradangan. Peradangan kronis diduga dapat memicu penyakit jantung dan kanker. Beberapa penyakit berbahaya yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D antara lain:  




1. Diabetes Sebuah penelitian tahun 2011 lalu menemukan bahwa anak obesitas yang memiliki kadar vitamin D rendah lebih mungkin mengalami diabetes tipe 2 ketika dewasa. Sedangkan pada orang dewasa yang memiliki vitamin D kadar rendah, kemungkinannya terserang diabetes tipe 2 naik menjadi 57 persen
 

2. Kanker Sebuah penelitian yang dimuat dalam British Medical Journal menunjukkan orang yang dalam darahnya banyak terkandung vitamin D memiliki risiko 40 persen lebih rendah terserang kanker usus dibandingkan dengan orang yang memiliki vitamin dalam kadar rendah.  

3. Multiple sclerosis Para peneliti juga menyatakan ada hubungan antara kekurangan vitamin D dengan multiple sclerosis, peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang. Multiple sclerosis paling banyak menyerang orang yang tinggal jauh dari khatulistiwa dan hanya sedikit terpapar sinar matahari.  

4. Rheumatoid arthritis Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan rheumatoid arthritis atau radang sendi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan bulan Januari 2012 ini, di antara bayi-bayi yang meninggal mendadak, di 75 persen di antaranya ditemukan mengalami kekurangan vitamin D.
Bagaimana mendapatkan asupan sinar matahari? 

Sinar matahari menyediakan 90 persen vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Ketika cahaya panas dan sinar ultraviolet menyentuh kulit, produksi vitamin D diaktifkan. Dalam makanan, sumber alami utamanya adalah hati dan minyak ikan. Telur mengandung sejumlah kecil vitamin D, juga beberapa makanan seperti sereal, jus buah segar dan yoghurt yang diperkaya dengan vitamin D.

"Satu porsi makanan yang diperkaya hanya memberikan hampir 20 persen dari kebutuhan harian vitamin D. Sulit untuk mendapatkan semua kebutuhan vitamin D dari makanan saja," kata Catherine Collins, ahli gizi di Rumah Sakit St George, London seperti dilansir DailyMail, Selasa (31/1/012). Banyak orang menghindari keluar rumah tanpa memakai tabir surya dan kemudian berakhir dengan kekurangan vitamin D. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang didiagnosis memiliki melanoma ganas, bentuk paling parah dari kanker kulit, adalah orang-orang dengan kadar terendah vitamin D.

 Untuk mencukupi asupan vitamin D yang ideal, paparan sinar matahari secara teratur selama musim panas sangat diperlukan. Durasinya sekitar 10 sampai 15 menit setiap hari tanpa tabir surya pada pukul 11:00 - 15:00, yaitu ketika matahari sedang panas-panasnya.

"Hampir semua orang di negara ini kekurangan vitamin D tahun ini. Kami tinggal terlalu jauh di utara dan tidak yakin cuaca akan cukup cerah untuk memproduksi vitamin D yang cukup. Jumlah vitamin D yang dihasilkan tergantung pada seberapa banyak kulit terkana paparan sinar matahari. Tangan dan wajah saja tidak cukup, lengan juga perlu," kata Dr Robert Moy, seorang dokter anak di Birmingham.

 Kemampuan tubuh membuat vitamin D berkurang seiring dengan pertambahan usia. Orang yang berusia lebih dari 65 tahun disarankan mengkonsumsi suplemen vitamin D 10 mcg setiap hari. Orang berkulit gelap tidak menghasilkan vitamin dengan mudah. Ibu menyusui dan wanita hamil harus mengkonsumsi suplemen vitamin D mcg 10 untuk memastikan anak-anaknya memiliki tulang yang sehat dan terlindung dari osteoporosis di kemudian hari.

 Orang gemuk juga harus meminum suplemen, karena vitamin D bisa terkunci ke dalam sel lemak dan tidak dapat digunakan oleh tubuh. Anak-anak berusia 6 bulan - 5 tahun harus mengkonsumsi suplemen vitamin D sebanyak 7 mcg setiap hari sebab tulangnya akan melalui tahap kritis perkembangan. Kekurangan vitamin D telah menyebabkan lonjakan kasus rakhitis secara drastis. Informasi kami ambil dari http://aneh-ajaib.blogspot.com